Cinta Yang Tak Selalu Abadi, Salam Perpisahan - Aruma
Cinta Yang Tak Selalu Abadi, Salam Perpisahan - Aruma

Cinta Yang Tak Selalu Abadi, Salam Perpisahan – Aruma

Salam Perpisahan adalah lagu dari Aruma yang masuk ke dalam album Berbunga yaang di rilis pada 20 Juni 2024.

Dikutip dari anaksenja.com, lirik lagu ini mencertiakan tentang perpisahan dua insan yang awalnya berpikir bahwa cinta mereka akan kekal abadi hingga maut memisahkan. Namun kenyataannya berkala lain dan harus menerima kenyataan pahit.

Di awal lagu , sang penuls menggambarkan kepercayaan awal bahwa cinta mereka akan abadi. Namun semua harapan itu hancur, meninggalkan luka dan tangisan.

Sang penulis juga menekankan bahwa tidak perlu menyesali akhir kisah ini, karena tidak ada yang abadi di dunia ini. Mereka harus menenangkan hati dan menerima semua yang terjadi agar bisa kembali utuh.

Secara keseluruhan lagu ini mengandung pesan tentang menerima perpisahan dengan lapang dada dan ikhlas. Serta kita harus memahami bahwa setiap kisah hidup telah di tentukan oleh tuhan.

Lrik Dari Lagu Salam Perpisahan – Aruma

Kekal, ku kira kan kekal.
Sampai maut pisahkan
Hilang semua akal.

Andai, ku bisa menerka.
Takkan ada tangisan
Dan semua luka.

Terbitlah lagi wahai mentari
Jangan lema bersusah hati.
Ikhlaskan saja karena ini
Dilukiskan Tuhan alur kisah hidup kita.
Dua insan saling relakan
Tanpa ucapkan salam perpisahan.

Andai sanggup ku usir badai.
Yang saat itu hancurkan
Kamu dan usaha

Terbitlah lagi wahai mentari
Jangan lema bersusah hati.
Ikhlaskan saja karena ini
Dilukiskan Tuhan alur kisah hidup kita.
Dua insan saling relakan
Tanpa ucapkan salam perpisahan.

Tak perlu sesali.
Ujung kisah ini
Tak ada yang abadi.

Dan tenangkan hati.
Semua yang terjadi
Utuhkan ku kembali.

Terbitlah lagi wahai mentari
Jangan lema bersusah hati.
Ikhlaskan saja karena ini
Dilukiskan Tuhan alur kisah hidup kita.
Dua insan saling relakan
Tanpa ucapkan salam perpisahan.

Baca Juga : Senyuman Yang Indah, Jatuh Cinta Lagi – Nadhif Basalamah