Langit Tak Seharusnya Biru adalah lagu yang dirilis The Jansen pada tanggal 28 Juli 2022 di kanal Youtubenya. Dan hingga saat ini lagu ini masik eksis hingga sekarang.
Lagu ini menceritakan tentang keinginan seseorang untuk menggambarkan semesta dengan cara yang berbeda dan unik. Dia ingin menciptakan dunianya sendiri yang luas dan memiliki orang orang yang berguna.
Dia ingin mengubah dimensi dan mengorbit galaksi, dan percaya bahwa langit tak selalu harus warna putih dan biru. Meskipun ada ramalan dan mesin waktu yang mungkin dapat memprediksi masa depan , tetapi dia tetap percaya pada kekuatan keyakinan dan harapan.
Makna Implisit dari lirik lagu ini tentang orang yang berimajinasi bahwa dirinya bisa berpikir diluar nalar dan bisa melakukan hal yang berbeda. Keyakinan dan harapan mampu menjadi kekuatan yang hebat dalam menghadapi masa depan yang tak pasti.
Lirik Lagu Dari Langit Tak Seharusnya Biru – The Jansen
Merangkai langit dan samudranya.
Cahaya lamamu, kau bercanda
Rasi dan bintangnya.
Seratus juta tahun terlewatkan.
Ku ingin melukis semesta.
Menuju garis tak terhingga
Ku ingin merubah dimensi.
Mengorbit melintas galaksi.
Langit tak seharusnya biru.
Putih tak seharusnya cahaya
Ramalan dan mesin waktu.
Seratus kata aku percaya, aku percaya.
Merangkai langit dan samudranya.
Cahaya lamamu, kau bercanda
Rasi dan bintangnya.
Seratus juta tahun terlewatkan.
Ku ingin melukis semesta.
Menuju garis tak terhingga
Ku ingin merubah dimensi.
Mengorbit melintas galaksi
Langit tak seharusnya biru.
Putih tak seharusnya cahaya
Ramalan dan mesin waktu
Seratus kata aku percaya, aku percaya.
Merangkai langit dan samudranya.
Cahaya lamamu, kau bercanda
Rasi dan bintangnya
Seratus juta tahun terlewatkan.
Ku ingin melukis semesta.
Menuju garis tak terhingga
Ku ingin merubah dimensi
Mengorbit melintas galaksi.
Langit tak seharusnya biru.
Putih tak seharusnya cahaya
Ramalan dan mesin waktu.
Seratus kata aku percaya, aku percaya.
Baca Juga : Arti Dari Lagu Tangan Tangan Ucap Perpisahan – Feby Putri
